Rabu, 14 Juni 2017

KLA 2017: Bad Experience in Plane

14 Mei 1017, KLA 2017 Universtas Gunadarma tujuan Thailand&Dubai berangkat. Sekitar jam 9 mahasiswa diharuskan sudah berkumpul di Bandara Soetta Terminal 2. Agar tidak tertinggal dan terburu-buru, saya berangkat dari rumah sekitar pukul 07:00, kebetulan rumah saya tidak terlalu jauh dari Bandara Soetta. Perjalanan menuju Bandara Soetta hari itu cukup lancar, jadi saya pukul 08:00pun sudah sampai di Bandara. Karena saya datang cukup pagi, jadi rombongan dari Univ, Gunadarma pada saat itu masih sepi. Setengah jam kemudian akhirnya saya bertemu dengan teman-teman sekelas saya.

Jam 9 seharusnya seluruh rombongan harusnya sudah berkumpul di pintu masuk, tapi entah apa yang terjadi jam segitu pun belum berkumpul. Akhirnya setelah beberapa menit terlambat para mahasiswa dikumpulkan di depan pintu masuk. disana mahasiswa dibagikan boarding passnya menuju Thailand dan yang sudah dapat bisa langsung masuk ke dalam. Saya dapat seat 48I kalau tidak salah. Pokoknya saya tidak mendapatkan kursi di dekat jendela. Agak sebel sih, cuma ya ini ga bisa dihindari karena ga bisa milih-milih tempat duduk. Teman duduk pun ga bisa milih, untungnya saya duduk sebelah teman sekelas saya. Pesawat Take off sekitar pukul 13:00. Dalam 2 jam menuju Thailand saya merasa cukup bosan karena banyak alasan salah satunya karena saya duduk di tengah. Untuk menghilangkan kebosanan saya paling saya menonton film yang ada di pesawat.
Untuk menuju Dubai, kita transit dulu di Thailand selama 1 malam. jadi pada pagi harinya di Thailand kita sempat berkeliling kota Thailand sebentar sebelum menuju Bandara Suvarnabhumi. Sayangnya waktu di Thailand sangat terbatas, saya merasa kurang berjalan-jalan di Thailand padahal banyak tempat-tempat yang saya ingin kunjungi.

Sekitar pukul 14:00 waktu Thailand kita sudah sampai lagi di Bandara Suvarnabhumi untuk keberangkatan ke Dubai. Thailand-Dubai memakan waktu 6 jam kalau tidak salah. Lagi-lagi saya mendapat tempat duduk yang kurang nyaman posisinya. Kali ini saya duduk di bagian belakang pesawat, 2 dari belakang, di baris tengah. Posisi tempat duduk saya dipinggir dekat sirkulasi jalan. Yang buat saya ga nyaman ini orang yang duduk di depan dan belakang saya. Perjalanan ke Dubai memakan waktu kurang lebih 6jam, pastinya itu bakal buat badan saya pegal-pegal. Tapi saya ga bisa duduk nyaman. Orang yang duduk depan saya ini memundurkan bangkunya sampe mentok kayaknya, sampai-sampai kalau saya taro minuman botol ini gabisa. Mau saya tegur pun ga enak karena saya ga kenal (dia ada di kelas lain). Nah, ketika saya mau memundurkan bangku saya kebelakang juga gabisa. awalnya saya merasa ada yang salah dengan kursi saya. Entar rusak atau bagaimana. Saya coba memundurkan kursi 2 kali tapi tetep ga bisa. Akhirnya saya pasrah ga coba-coba lagi. Pas saya ke toilet, sambil menunggu antrian ga sengaja saya melihat orang yang duduk di belakang saya. Ternyata dia mengganjal tempat duduk saya dengan kakinya. Mau marah tapi ga enak juga kan, akhirnya saya pasrah dengan tempat duduk saya. Akhirnya saya ke Dubai dengan punggung yang kaku.

Di Dubai, kita menghabiskan waktu sekitar 4 hari 3 malam. Keberangkatan Dubai-Thailand tgl 18 Mei 2017 sekitar pukul 20:00. Tapi kita sudah di drop di bandara sekitar pukul 16:00 waktu Dubai. Karena saking bosennya di Bandara akhirnya saya dan teman-teman keliling Dubai International Airport, Tapi ga lama saya balik ke Ruang Tunggu ternyata penumpang sudah bisa masuk ke pesawat. Lagi-lagi (untuk kesekian kalinya) saya dapet tempat duduk yang ga enak lagi. Kali ini saya duduk di bangku paling belakang di baris tengah.Ya selama 6 jam saya duduk di belakang dengan orang yang tidak saya kenal (karena saya bukan orang yang bisa basa-basi akhirnya saya tidak ngobrol sama sekali). 

Untungnya saat penerbangan Thailand-Jakarta saya dapet temen tukeran bangku. Pas keberangkatan Thailand-Jakarta saya dapet bangku di belakang lagi, di baris tengah lagi. 2 baris depan saya, itu teman-teman sekelas saya, ditengahnya itu anak kelas lain, Untung saja anak itu mau tukeran duduk dengan saya jadi ada temannya haha. Walaupun saya harus duduk di tengah-tengah, tapi gapapa karena saya ga merasa enggan kalau mau ke kamar mandi karena sebelah saya teman saya. Walaupun begitu saya ga kapok jalan-jalan jauh lagi berombongan satu kampus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar