Transformasi Kue Cubit

Siapa yang tidak mengenal jajanan yang satu ini? Jajanan yang satu ini namanya Kue Cubit. Kue cubit merupakan jajanan populer di Jakarta danberbagai daerah disekitarnya. Kue berukuran kecil ini biasa dijajakan di depan sekolah oleh pedagang kaki lima. Kue cubit menggunakan campuran susu dan tepung terigu sebagai komponen utamanya. Adonan dimasukkan dalam cetakan baja, dan dalam beberapa menit telah masak.

Kue ini mendapatkan namanya karena kue yang matang diambil dengan alat penjepit oleh si pedagang, sehingga seperti dicubit.

Namun, sekarang banyak perubahan yang terjadi dari kue cubit yang biasa dijajakan pedagang kaki lima dulu.

Kalau dulu kita tau kue cubit hanya berwarna khas adonan kue dan dibubuhi adonan kue berwarna cokelat atau meses, sekarang kue cubit jauh lebih bervariasi.

Karena beberapa tahun lalu kue cubit kurang diminati masyarakat,maka para pedagang melakukan banyak kreasi ke kue cubit ini. Mulai dari mencampurkan kue cubit dengan Green Tea dan hasilnya sukses, pedagang mencoba lagi mencampurkan adonan kue cubit yang biasa dengan rasa2 yang lebih bervariatif.

Selain Original dan Green Tea, kue cubit sekarang tersedia banyak rasa seperti Red Velvet, Bubble Gum, Chocolate, Choco Creamy, Blueberry, dll. Toppingnya pun beraneka ragam, mulai dari Kit-Kat, Oreo, berbagai macam rasa selai, Nutella, Ovomaltine, Marshmallow, dan masih banyak lagi.

Perubahan Kue cubit ini diterima positif oleh masyarakat. Walaupun masih banyak masyarakat yang lebih menyukai kue cubit original, namu kue cubit warna-warni ini juga banyak disukai masyarakat, terutama dikalangan anak muda.