Fauzia Aini
24314079
Kritik Yang Berwenang (The Authoritive Setting)
·
Sumber kritik
otoritas adalah kekuatan yang melekat dalam posisi sosial. Hubungan secara
hirarkis individu dengan pembuat keputusan dan penentu kebijakan.
·
Dalam kasus yang
sama adalah dasar-dasar kritik yang berlangsung dalam situasi pendidikan studio
perancangan. Sekalipun dalam banyak model pendidikan sebagaimana di Beaux Art
Guru dipandang sebagai partner dalam proses pembelajaran. Ada juga dalam model
pendidikan kontemporer yang masih memandang guru secara structural memiliki kepekaan
untuk menyukai individu tertentu sebagai sebuah figure yang semi otoriter.
·
Terdapat beberapa
kesulitan dalam kritik yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang memiliki otoritas
(John Wade, 1976):
a. Peran juri yang berlaku sebagai pihak yang
memiliki otoritas menghakimi tetapi juga memiliki kekauasaan instruksional.
b. Adanya
fleksibelitas dalam menetapkan nilai kritik yang dilancarkan- dimana kritikus
merespon pada fakta projek yang sedang dipresentasikan.
c. Keputusan
dipengaruhi oleh situasi yang beragam yang dihadapi masing-masing pendidikan, keputusan
yang dilakukan secara acak terinspirasi dari solusi yang datang berdasarkan
pengaruh jaman.
d.
Tidak ada kualitas
nilai yang secara eksplisit tertuang dalam setiap keputusan.
Sumber: https://www.archdaily.com/771493/lemongrass-einstein-and-associates |
Lemongrass adalah sebuah restoran yang terletak di
Bogor, Jawa Barat. Berlokasi dekar dengan bangunan-bangunan penting seperti
Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor yang merupakan salah satu kebun raya terbesar
dan tertua di Bogor, konsep dari restoran ini pun terinspirasi dari keindahan
kota Bogor.
Bogor dulunya disebut “Buitenzorg” pada jaman penjajahan kolonial Belanda “Buitenzorg” berarti ‘kota yang damai’ dalam bahasa
Belanda, mencerminkan keindahan kota bogor yang membuat orang-orang merasa aman
dan damai.
Ide konsep dari Lemongrass ini berasal dari pengamatan
suasana di Bogor dan terciptalah koncep ‘Tropical
Paradise’. Arsitektur, interior dan desain tamannya semua bergabung
mencermikan konsep Tropical Paradise.
Lemongrass didesain bergaya modern
tropical architecture yang kaya akan warna-warna tropikal dan tanaman yang
diatrur sedemikian rupa agar menyatu dengan alam sekitar bangunan ini.
Sumber: https://www.archdaily.com/771493/lemongrass-einstein-and-associates |
Bangunan ini diposisikan ditengah-tengah taman-taman
yang telah dirancang dengan indah, menggambarkan Buitenzorg yang indah dan damai. Yang paling utama dari bangunan
ini, denahnya sengaja didesain terbuka, tidak ada sekat antara indoor dan
outdoor. Bangunan ini dibagi menjadi empat ruang utama, the main indoor dining area, alfresco dining,
second floor indoor dining dan rooftop dining area. Pada pintu masuk restoran,
pengunjung akan melewati ‘jungle
corridor’ dan akan disambut dengan suara
aliran air yang berasa dari reflecting pool dan keindahan dari taman.
Secara keseluruhan area rooftop ini lebih fleksibel
dan bebas, dengan The overall layout arrangement of the rooftop area is more
flexible and free, dengan communal bar table yang panjang dan colorful dan lounger chairs untuk
menikmati indahnya pemandangan dari matahari terbenam, gunung, dan taman di
belakang restoran. Dengan dikeliling taman, furniture yang sangat colorful,
berbagai kayu bekas di dinding utama dan tidak lupa yaitu pemandangan dari alam
kota Bogor, orang-orang akan merasakan dirinya di dalam tropical garden.